ilustrasi membersihkan telinga menggunakan cotton bud (freepik.com/jcomp)
Cotton bud tentunya bukanlah benda yang asing lagi. Cotton bud atau korek kupingsering kali digunakan untuk membersihkan telinga. Sebagian orang menganggap bahwa kotoran telinga hanya bisa dikeluarkan dengan menggunakan cotton bud.
Meski terlihat sepele, tetapi penggunaan cotton bud untuk membersihkan lubang telinga dilarang oleh banyak pakar kesehatan. Lantas, mengapa tidak boleh membersihkan telinga menggunakan cotton bud? Berikut pembahasannya!
1. Ear wax
ilustrasi telinga (pexels.com/Karolina Grabowska)
Ear wax atau sering dikenal sebagai kotoran telinga merupakan sekresi normal dari telinga. Meski terlihat menjijikkan, ear wax bermanfaat untuk membantu menjebak kotoran, rambut, dan partikel asing yang masuk ke telinga. Ear wax membantu melindungi telinga dan membuatnya tetap dalam kondisi bersih.
Ear wax juga membantu melembapkan dinding liang telinga. Tanpa adanya ear wax, liang telinga menjadi kering dan lebih rentan terhadap infeksi, mengutip penjelasan Medical News Today.
2. Perlukah membersihkan kotoran telinga menggunakan korek kuping?
ilustrasi cotton bud (unsplash.com/Alexander Grey)
Ear wax tidak perlu dibersihkan, kecuali menumpuk hingga menyebabkan gangguan pendengaran. Menurut Healthline, ear wax secara alami bisa berpindah ke bagian telinga luar. Apabila ear wax menumpuk harus dibersihkan oleh tenaga terlatih.
Bagian dalam telinga tidak perlu dibersihkan karena telinga dapat membersihkan dengan sendirinya. Kita diimbauagar tidak memasukkan benda maupun cairan apa pun ke dalam telinga, kecuali ada arahan dari tenaga kesehatan. Penggunaan cotton bud ke dalam telinga juga tidak disarankan.
3. Kenapa tidak boleh membersihkan telinga dengan mengorek kuping?
ilustrasi cotton bud (unsplash.com/Olivier Bergeron)
Satu penelitian menemukan sebanyak 68 persen responden yang disurvei menggunakan korek kuping untuk membersihkan telinganya. Padahal, tindakan ini dapat menimbulkan berbagai masalah pada telinga, mengutip penjelasan Healthline.
Korek kupingtidak disarankan dimasukkan ke lubang telinga karena dikhawatirkan dapat mendorong ear wax masuk lebih dalam dan merusak gendang telinga. Terkadang, kapas yang ada di ujung korek kuping bisa tertinggal di lubang telinga.
4. Risiko dari mengorek telinga pakai korek kuping
ilustrasi sakit telinga (freepik.com/mdjaff)
Beberapa risiko kesehatan jika memasukkan korek kuping ke dalam liang telinga antara lain:
5. Membersihkan telinga yang diperbolehkan
ilustrasi dokter memeriksa telinga (freepik.com/prostooleh)
Telinga mampu membersihkan dirinya sendiri tanpa bantuan benda apa pun. Ear wax biasanya keluar dari telinga secara alami melalui gerakan mengunyah atau gerakan rahang lainnya. Namun, beberapa orang dapat mengalami penumpukan ear wax sehingga memengaruhi pendengaran mereka.
Cara paling aman untuk membersihkan ear wax yang menumpuk yaitu mengunjungi dokter. Dokter akan menggunakan alat khusus untuk membersihkan ear wax yang menyumbat. Sementara itu, cara membersihkan telinga di rumah dapat menggunakan kain yang telah dibasahi untuk membersihkan telinga bagian luarnya saja.
Pada dasarnya, ear wax berguna untuk melindungi telinga sekaligus melembapkan telinga. Ear wax bisa keluar dengan sendirinya meski tidak dibersihkan pakai korek kuping. Penggunaan korek kupinguntuk membersihkan telinga tidak disarankan karena dikhawatirkan dapat mendorong ear wax masuk lebih dalam dan merusak gendang telinga, serta adanya risiko kapas terlepas dan tertinggal di lubang telinga.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.